tugas filsafat 4

A.    Teori kebenaran dan nilai
Purwadarminta dalam kamus umum bhasa Indonesia menerangkan bahwa kebenaran itu adalah 1) keadaan ( hal dan sebgainya) yang benar( cocok dngna keadaan yang sesungguh nya. Missal nya kebenaran berita ini masih saya ragukan, kita harus berani membela kebenaran dan keadilan. 2). Sesuatu yang benar( sungguh-sungguhada, missal nya kebenaran-kebenaran yang diajarkan agama. 3). Kejujuran, kelurusan hati missal nya tidak ada seorang pun sanksi akan kebaikan dan kebenaran hatimu.
Sedangkan menurut Abbas Hamami kata “ KEBENARAN” bisa digunakan sebagai suatu kata benda yang kongkrit maupun abstrak. Jika subyek hendak menuturan kebenaran artinya adalah proposisi yang benar. Proposisi maksud nya adalah makna yang dikandung dalam suatu pernyataan atau ststement. Adanya kebenaran itu selalu dihubungkan dengan pengetahuan manusia ( subyek yang mengetahui ) mengenai obyek. Jadi kebenaran ada seberapa jauh subyek mempunyai pengeahuan mengenai objek.
1.      Teori korespondasi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan yang adalah benar jika berkorespondasi terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau keadaan benar itu apa bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju leh suatu pernyataan atau pendapat tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan fakta. Suatu proposi adalah benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apaadanya.
2.      Teori koherensi adalah teori kebenaran yang didasarkan pada kriteria koheren atau konsisitens. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan jaringan komprehensif dari pernyataan- pernyataan yang berhubungna secara logis. Menurut teori ini kebenaran tidak di bentuk atas hubungna antara keputusan dengan sesuatu yang lain, yaitu faka dan realitas tetapi atas hubungan kputusan kpuusan itu sendiri. Teori ini berpendapat bahwa kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan yang lain yang sudah lebih dahulu duketahui, diterima dan diakui sebagai benar.
3.      Teori pragmatisme  berasal dari bahasa yunani pragmai, artinya yang dikerjakan, dilakuakan, perbuatan, tindakan,, sebutan bagi filsafat yang dikembangkan oleh William james di amerika serikat. Teoripragmatis adalah teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau ssosial. Benar tidak nya suatu dahlil atau teori tergantung kepad berfaedah atau tidak nya dalil atau teori  tersebut bagi mannusia untuk kehidupannya. Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
4.      Teori performatif menjelaskan suatu pernyataan di anggap benar jika ia menciptakan realitas. Jadi pernyataan yang benar bukan lah pernyataan yang mengungkapkan realitas, tetapi justru dengan pernyataan itu tercipta realitas sebagaimana yang diungkapkan dalam pernyataan itu. Teori inin disebut juga “ tindak bahasa” mengaitkan kebenaran satu tindakan yang dihubungkan dengan satu penyataan itu. Missal nya dengan ini saya mengangkat aanda sebgai manager perusahaan” species S3 “. Dengan pernyataan itu tercipta suatu realitas baru yaitu anda sebagai manager perusahaan, tentu nya setelah SKnya turun. Disini ada perbuatan yang dilakukan bersamaan dengan pengucapan kata-kata itu. Dengan pernyataan itu suatu penampilan atau perbuatan dilakukan.
Pdf https://media.neliti.com>publication
B.     Konsep Pengetahuan
C.     Konsep Nilai
Nilai adalh sesuatu yang di  pentingkan manusia sebagai subjekmenyangkut segala sesuatu yang baik atau buruk sebagai abstrak pandangan atau maksud dari berbagai pengalamn dalam seleksi prilaku yang ktat( soelaeman (2005) )
Pdf digilib.unila.ac.id.>
D.    Teori pengetahuan dan nilai
1.      Teori pengetahuan dan nilai
Teori pengetahuan adalah argumentasi tentang sumber, batas dan objek pengetahuan menurut aliran idealism, batas dan objek pengetahuan menurut aliran idealisme. Kebenaran pengetahuan tergantung koherensinya dengan kebenaran terdahulu. Menurut aliran realisme kebenaran pengetahuan tergantung dari kesesuaian antara tanggapan atau bayangna dalam kesadaran dengan objek yang menjadi sumber dari tanggapan itu. Teori nilai adalah argmentasi tentang dunia makna yang diciptakan manusia secara manusiawi. ( Ali Mohammad,2007,hlm 9-10).

      Menurut pudjawidjana (1983) pengetahuan adalah reaksi dari manuisia atas rangsangan oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indra dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan suatu objek tertentu.
      Menurut ngatimin ( 1990 ) pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hhal2 yang terperinci oleh teori tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
      Dapat disimpukan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui dan dipelajri yang di peroleh hasil berfikir manusia yang dipelajari nya.
Faktor –faktor yang mempengaruhi pengetahuan
-          Pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lainterhadap suatu ha agar mereka saling memahami.
-          Pekerjaan merupakan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman danb pengtahuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
-          Minat sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terrhadap sesuatu dan membuat seseorang untuk mencoba  dan menekuni suatu hal yang diminati pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.
2.      Teori nilai
Nilai dalam bahasa inggris value dalm bahasa latin valere ( berguna, mampu, berdaya, berlaku, kuat). Nilai ditinjau dari harkat adalah kualitas suatu hal ynag menjadikan halite dapat disukai, diinginkan, atau kepentingan.ditinjau dari segi keistimewaan nya ialah yang dihargai dan nilai tinggi.
Nilai itu adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan plihaan. Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang untuk bertindak atas dasar polih an nya, Gordon Allfort (1964). Definisi ini dilandasi oleh pendekataan psikologis karena itu tindakan dan perbuata nya seperti keputusan benar-salah, baik-buruk.
Adapun ciri-ciri nilai :
a.       Nilai berkaitan denghan subjek
b.      Nilai tampil dalam suatu konteks praktis, ketika subjek ingin membuat sesuatu
c.       Nilai menyangkut sifat-sifat yang ditambahkan subyek oada sifat-sifat yang dimiliki objek.
Meskipun nilai tersebut kadang terlihat oleh kita sebagainsesuatu yang beragam nya perhatian kita, namun sesungguh nya itu dapt dikelompokan dalam tiga nilai besar yang secara umum dijadikan manusia sebagai standar ( normal) bagi prilaku mereka.
a.       Nilai kebenaran dimana setiap orang dalam masyarakat manapun sealau mencari kebenaran dan menolak kepalsuan kesalahan dan kebohongan.
b.      Nilai kebaikan dimana ssetiap manusia mencintai kebaikan. Jika nilai kebaikan itu tidak orang lain, maka pertama –tama untuk dirinya sendiri. Manusia juga membenci keburukan baik untuk dirinya maupun untuk orang yang dicintainya.
c.       Nilai keindahan bahwa setiap manusia dapat merasakan keindahan dan bahagia dengan ke indahan itu. ( brow-admin.2016).


Komentar

  1. Coba jelaskan contoh dari teori koherensi!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contoh nya ketika kita mmbuat sebuah buku tentu kita mmliki fakta yg kuat untuk buku tersebut untuk btuh sumber2 yg kuat masuk akl dan d trima bnyak org

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer