materi filsafat 9-10

Materi 9-10 filsafat pendidikaan
Aliran dalam filsafaat pendidikan
1.      Progresivisme:
a.       Latar belakang
Progresivisme bukan merupakan suatu bangunan filsaafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri melainkan merupakan suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Selama 20 tahun merupakan suatu gerakan yang kuat di amerika serikat. Banyak gur yang ragu-ragu terhadap gerakan ini, karena guru telah telah mempelajari dan memahami filsafat dewey, sebagai reaksi terhadap filsafat lainya. Kaum progresif sendiri mengkritik filsafat dewey. Perubahan masyarakat yang dilontarkan oleh dewey adalah perubahan secara evolusi, sedangkan kaum progresif mengharapkan perubahan yang sangat cepat, agar lebih mencapai tujuan.  Gerakan progresi terkena hias karena reaksinya terhadap formalilime dan sekolah tradisional yang membosankan, yang menekankan disiplin keras, belajar pasif dan banyak hal-hal kecil yang tidak bermanfaan dalam pendidikan.
http://anshar-mtk.blogspot.com/2013/07/filsafat -pendidikan-progresivisme.htmI?=1
b.      Tokoh dan pengaruhnya dalam pendidikan
https://www.pondok banjar.or.id/2017/01/4-tokoh-aliran-progresivisme-yang.htmI?M=1
1.      WILLIAM JAMES (11 JANUARI 1842-26 AGUSTUS 1910 )
Wiliam james, seorang psychologist dan seorang filosof amerika yang sangat terkenal. Paham dan ajarannya demikian pula kepribadian sangat berpengaruh berbagai negar eropa dan amerika. Meskipun demikian dia sangt terkenl dikalangan umum amerika sebagai penulis yang sangat brilian, dosen serta penceramah dibidang filsafat, jua terkenal sebagai pendiri pragmatism. James berkeyakinan bahwa otak atau fikiran, seperti juga aspek dari eksistensis organic, harus mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup. Dia menegaskan agar fungsi otak atau fikiran itu dipelajari sebagai bagian dari mata peljran pkok dari ilmu pengetahuan alam. Jadi james menolong untuk mmbebaskan ilmu jiwa dari prakonsepsi teologis, dan menempakanya di atas dasr ilmu prilaku.
2.      JOHN DEWEY ( 1859-1952)
John dewey adalah seorang professor di universitas Chicago dan Columbia ( amerika). Teori dewey tentang sekolah adalah progresivisme yang lebih menekakan pada anak didik dan minat nya dari  pada mata pelajaran nya sndiri. Maka muncullah “ chil centered curriculum” dan “child centered school”. Progresivisme mempersiapkan anak masa kni dibandingkan masa depan yang belumjelas, bahwa penndidikan adalh proses dari kehidupan dan bukan persiapan msa yang akan datang.
3.      HANS VAHINGER (1852-1933)
Menurutnya tahu itu mempunyai arti praktiss. Persesuaian dengan objek nya tidak mungkin dibuktikan; satu-satunya ukuran bagi berpikir ialah gunanya ( dalam bahasa yunani pragma) untuk mempengaruhi kejadian-kejadian didunia. Sgala pengertian itu sebenarnya buatan seamata-mata jika pengertian itu berguna. Untuk menguasai dunia, bolehlah dianggap benar, asal orang tahu saja bahwa kebenaran ini tidak lain kecuali kekeliruan yang berguna saja.
https://www.pondok banjar.or.id/2017/01/4-tokoh-aliran-progresivisme-yang.htmI?M=1

c.       Strategi progresivisme
d.      Pendidikan
e.       Potret guru progresivisme
2.      Perenealisme
a.       Latar belakang
Perenealisme merupakan suatu aliran dalm pendidikan yang lahir pada abad ke 20. Perenealisme lahir dari suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Perenealisme menentang pandangan progresivisme yang menekn perubahan dan suatu yang baru.perenealisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian terutama dalamskehidupan moral, intelektual, dan sosikultural solusi yang ditawarkan kaun perenealis adalh jalan mundur kebelakng dengan menggunakn kembali jilai-nilai atau prinsip umum telah pandangan hidup yang kukuh, kuat pada zaman kuno dan pertengahan. Peradapan kuno ( yunani purba0 dan abad pertenahan sebgai dasar budaya bangsa didunia dari masa kemasa dari abad kea bad ( sa’dullah, 2009:151), pandangan-pandangan yang telah menjadi dasr pandangan manusia tersebut, telah teruji kemampuan dan kekuatan oleh sejarah. Pandangan-pandangan plato dan aristoteles mewakili peradaban yunani kuno, serta ajaran Thomas aquini dari abad pertengahan. Kaum preanelisme percya bahwa ajran daritokoh-tokoh tersebut memiliki kualitas yang dapt dijadikan tuntutan hidup dan kehidupan manusia pada abad kedua puluh ini.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/22/pendidikan -filsafat-perenealisme-dalam-pembelajran /
b.      Tokoh dan pengaruhnya dalam pendidikan
1.      Menurut plato ilmu pengeahuan dan nilai sebagai manifestasi dari hukum universal yang abadi dan ideal sehingga kertiban sosial hanya akan mungkin dicapai bila ide itu menjadi tolak ukuran yang memiliki aasas normative dalam semua aspek perkembangan.
c.       Strategi perenealisme
d.      Pendidikan
Perenealisme dalam kontek pendidikan dibangun atas dasar satu keyakinan ontologinya bahwa batang tubuh pengetahuan yang berlangsung dalam ruang dan waktu mestilah terbentu melaluidasar-dasar pendidikan yang dterima manusia daalm kesjahteraannya. Robert M Hutchin , salh seorang tokoh perennial menyimpulkan bahwa tugas pokok pendidikan adalah pengajaran. Pengajaran menunjukan pengetahuan, sedangkan pengetahuan itu sendiri adalah kebenaran.
pdf jurnal.uinbanten.ac.id>artcle>

e.       Potret guru perenealisme
3.      Esensialisme

a.        Latar belakang
Esensialism adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaa yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul pada zaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaan yang utanma adalah dalam memberikan dasar pijak pada pendidikan yang penuh fleksible, dimana terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkitan dengan ada dokrin tertemtu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.

b.      Tokoh dan pengaruhnya dalam pendidikan
1.      Georg Wilhelm frierdrich hegelhegel (1770-1831)
Mengemukakan adanya sintesa anrtara ilmu pengetahuan dan agama menjadi suatu pemahaman yang menggunakan landasan spiritual. Sebuah penerapan yang dapt dijadikan contoh mengenai sitensa ini adalah pada teori sejarah. Hegel mengatakan bahwa tiap tingkat kelanjutan yang dikuasai oleh hukum-hukum yang sejenis. Hegel mengemukakan pula bahwa sejarah adalh minesfitasi dari berpikirya tuhan. Tuhan berfikir  dan mengadakan ekspresi mengenai peraturan yang dinamis mengenai dunia dan semua nya nyata dalam arti spiritual. Oleh kareana tuhan adalah sumber dari gerak, maka ekspresi berfikir juaga merupakan gerak.
2.      George Santayana
Memadukan anatra aliran idealisme dan aliran realism dalam suatu sitensa dengan mengatakan bahwa nilai itu tidak dapt ditandai dengan suatu konsep tunggal, karena minat, perhatian dan pengalaman seseorang menentukan adanya kualitas tertentu.walaupun idealism menjunjung asas otoriter atau nilai-nilai namun juga tetap mengakui bahwa pribadi secara aktif bersifat menentukan nilai-nilai itu atas dirinya sendiri ( memilih melksanakn )
c.       Strategi esensialisme
d.      Pendidkan
Dalam mengenai belajar idealism sebagai filsafat hidup, memulai tinjauan mengenai pribadi individu dengan menitip beratkan pada aku. Menurut idealism, bila seorang itu belajar pada taraf permulaan adalah memahami akunya sendiri, terus bergerak keluar untuk memahami dunia objektif.

e.        Potret guru  esensialisme 

Komentar

  1. Apa perbedaan progresifisme dengan esensialisme

    BalasHapus
    Balasan
    1. Progresifisme itu perubahan sedangkan esensialisme trtuju lboh pada nilai2

      Hapus
  2. Perenealisme dalam kontek pendidikan dibangun atas dasar satu keyakinan ontologinya. Apakah yg di maksid dengan keyakinan ontologi??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagian dari filsafat yg mnyelidiki tentang hakikat ya ada

      Hapus
  3. coba kaitkan perealisme dengan pendidikan anak usia dini ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer