materi 15kirikulum
DESAIN EVALUASI KURIKULUM
KOMPONEN KURIKULUM
Untuk mengetahui efektivitas kurikulum dan dalam upaya memperbaiki serta menyempurnakan kurikulum, maka diperlukan evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum merupakan suatu bidang yang berkembang dengan cepat, termasuk evaluasi terhadap implementasi kurikulum.
Menurut Oemar Hamali (2008) adapun komponen desain evaluasi yaitu :
Penentuan garis besar evaluasi
Identifikasi tingkat pembuatan keputusan
Proyek situasi keputusan bagi setiap tingkat pembuatan keputusan dengan menetapkan lokasi, fokus, waktu, dan komposisi alternatifnya.
Pengumpulan informasi
Spesifikasi (memerinci) sumber-sumber informasi yang akan dikumpulkan
- Spesifikasi instrumen dan metode pengumpulan informasi yang di perlukan
- Spesifikasi prosedur sampling yang akan digunakan
- Spesifikasi kondisi dan skedul informasi untuk dikumpulkan
c. Organisasi informasi
- Spesifikasi format informasi yang akan dikumpulkan
- Spesifikasi alat pengkodean, pengorganisasian, dan penyimpanan informasi
d. Analisis informasi
Spesifikasi prosedur analisis yang akan dilaksanakan dan spesifikasi alat untuk melaksanakan analisis.
e. Pelaporan informasi
- Penentuan pihak penerima (audience) laporan evaluasi
- Spesifikasi alat penyedia informasi pada penerima informasi
- Spesifikasi format laporan informasi
- Jadwal pelaporan informasi
f. Administrasi evaluasi
- Rangkuman jadwal evaluasi
- Penentuan staff dan berbagai tuntutan sumber, serta perencanaan pemenuhan tuntutan tersebut
- Spesifikasi alat untuk memenuhi tuntutan kebijakan dalam melaksanakan evaluasi
- Penilaian keampuhan desain evaluasi guna menyediakan informasi yang valid, reliable, credible dan sesuai dengan waktu yang tersedia.
TEKNIK EVALUASI
Secara garis besar, teknik evaluasi yang digunakan dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Teknik non tes
Ada beberapa teknik non-tes yaitu :
1) Wawancara atau interview
Teknik wawancara ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun menggunakan media. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara. Tentu saja pedoman wawancara mengacu kepada tujuan yang ditetapkan.
Angket
Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Prinsip penggunaan dan penyusunan alat sama dengan wawancara.
Pengamatan atau observasi
Dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan baik langsung atau tak langsung. Alat yang digunakan berupa panduan observasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian.
Daftar cek atau check list
Terdiri dari sejumlah butir yang digunakan untuk melakukan penilaian dengan membubuhkan cek pada alat itu sesuai dengan keadaan yang dinilai.
Skala penilaian
Butir-butir yang dinilai dibuatkan rentangan nilai pada skala. Setiap gejala yang muncul berdasarkan pada butir itu dibuat penilaian.
KOMPONEN KURIKULUM
Untuk mengetahui efektivitas kurikulum dan dalam upaya memperbaiki serta menyempurnakan kurikulum, maka diperlukan evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum merupakan suatu bidang yang berkembang dengan cepat, termasuk evaluasi terhadap implementasi kurikulum.
Menurut Oemar Hamali (2008) adapun komponen desain evaluasi yaitu :
Penentuan garis besar evaluasi
Identifikasi tingkat pembuatan keputusan
Proyek situasi keputusan bagi setiap tingkat pembuatan keputusan dengan menetapkan lokasi, fokus, waktu, dan komposisi alternatifnya.
Pengumpulan informasi
Spesifikasi (memerinci) sumber-sumber informasi yang akan dikumpulkan
- Spesifikasi instrumen dan metode pengumpulan informasi yang di perlukan
- Spesifikasi prosedur sampling yang akan digunakan
- Spesifikasi kondisi dan skedul informasi untuk dikumpulkan
c. Organisasi informasi
- Spesifikasi format informasi yang akan dikumpulkan
- Spesifikasi alat pengkodean, pengorganisasian, dan penyimpanan informasi
d. Analisis informasi
Spesifikasi prosedur analisis yang akan dilaksanakan dan spesifikasi alat untuk melaksanakan analisis.
e. Pelaporan informasi
- Penentuan pihak penerima (audience) laporan evaluasi
- Spesifikasi alat penyedia informasi pada penerima informasi
- Spesifikasi format laporan informasi
- Jadwal pelaporan informasi
f. Administrasi evaluasi
- Rangkuman jadwal evaluasi
- Penentuan staff dan berbagai tuntutan sumber, serta perencanaan pemenuhan tuntutan tersebut
- Spesifikasi alat untuk memenuhi tuntutan kebijakan dalam melaksanakan evaluasi
- Penilaian keampuhan desain evaluasi guna menyediakan informasi yang valid, reliable, credible dan sesuai dengan waktu yang tersedia.
TEKNIK EVALUASI
Secara garis besar, teknik evaluasi yang digunakan dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Teknik non tes
Ada beberapa teknik non-tes yaitu :
1) Wawancara atau interview
Teknik wawancara ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun menggunakan media. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara. Tentu saja pedoman wawancara mengacu kepada tujuan yang ditetapkan.
Angket
Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Prinsip penggunaan dan penyusunan alat sama dengan wawancara.
Pengamatan atau observasi
Dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan baik langsung atau tak langsung. Alat yang digunakan berupa panduan observasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian.
Daftar cek atau check list
Terdiri dari sejumlah butir yang digunakan untuk melakukan penilaian dengan membubuhkan cek pada alat itu sesuai dengan keadaan yang dinilai.
Skala penilaian
Butir-butir yang dinilai dibuatkan rentangan nilai pada skala. Setiap gejala yang muncul berdasarkan pada butir itu dibuat penilaian.

Bagamana cara pengaplikasiannya dalam dunia pendidikan?
BalasHapusmemperbaiki serta menyempurnakan kurikulum, maka diperlukan evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum merupakan suatu bidang yang berkembang dengan cepat, termasuk evaluasi terhadap implementasi kurikulum.
Hapus