materi 4 kurikulum

A.     Komponen tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan dalam skala makro rumusan tujuan kurikukulum erat kaitan nya dengan filsafat atau system nilai yang dianut masyarakat bahkan, rumusan tujuan menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan.tujuan pendidikan memiliki klasifikasi, dari mulai tujuan yang sangat umum sampai tujuan khusus yang bersifat spesifik dan dapat diukur yang kemudian dinamakan kompetensi. Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi 4:
1.      Tujuan pendidikan nasional adalh tujuan yang bersifat paling umum dan merupakan sasran yang harus dijadikan pedoman oleh setiap pendidikan. Tujuan pendidikan umum biasanya dirumuskan dalam bentuk prilakuyang ideal sesuai dengan pandangan hidup dan filsafat suatu bangsa yang dirumuskan oleh pemerintah dalam bentuk undang-undang. Secara jelas tujuan pendidikan nasional yang bersumber dari stem nilai pancasila dirumuskan dalam uu No. 20 tahun 2003 pasal 3, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan bentuk watakserta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjdi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidkan sangat penting bagi kehidupan manusia  dalam rangka mencerdasan anak selanjut nya supaya tujuan kurikulum itu tercapai sesuai dengan keinginan kurikulum.
2.      Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan. Tujuan institusional merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan umum yang dirumuskan dalam bentuk kopetensi lulusan setiap jenjang pendidikan, missal nya standar kopetensi pendidkan dasar menengah, kejujuran, dan jenjang pendidikan tinggi.
Jadi dapat disimpulkan agar tercapai nya dalam setiaplembaa pendidikan baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.
3.      Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran. Tujuan kurikuler juga pada dasar nya merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan. Dengan demikian, setiap tujuan kurikuler harus dapat mendukung dan dan diarahkan untuk mencapai tujuan institusional.
Jadi dapat disimpulkan bahwa setiaptujuan kurikuler harus dapat mendudkung dan diarahkan untuk mencapai tujuan institusional.
4.      Tujuan pembelajaran yang merupakan bagian daritujuan kurikuler, dapat didefensikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalambidang studi tertentu dalam satu kali pertemuan. Karena hanya guru yang memahami kondisi lapangan, termasuk memahami karakteristik siswa yang akan melakuakn pembelajaraan disuatu sekolah, maka menjabarkan tujuan pembelajaran adalah tugas guru.
Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap guru harus memahami karakteristik siswa dalam suatu pembelajaran karna itu adalah sebuah tugas guru disekolah untuk memperhatiakn sisiwa nya dalam beraktivitas supaya terdidik dengan baik dan yang di inginkan umat dan bangsa.
B.     Komponen isi/materi pelajaran
Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa. Baik materi maupun aktivitas itu seluruh nya diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Dapat disimpulkan bahwa isi kurikulum itu menyangkut semua aspek  baik materi maupun aktivitas seluruh nya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
C.     Komponen metode/strategi
Metode merupakan komponen ketiga dalam pengembangan kurikulum. Komponen ini merupakan komponen yang  memiliki peran yang sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Begitu pula dengan pendapat T. Rakjoni yang mengartika strategi pembelajaran dan urutan umum perbuatan guru-siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dari dua pengertian diatas ada dua hal yang perlu diamati yaitu:
1.      Strategi pembelajaran  merupakan rencana tindakan ( rangkaina tindakan ) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sebagai sumberdaya / kekuatan dalam pembelajaraan.
2.      Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Metode adalah upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah dsusun tercapai secara optimal. Metode juga digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dalam satu strategi pembelajaran digunakan dalam metode. Strategi berbeda dengan metode. Strategi menunjukan pada a plan of operation achieving something , sedangkan metode adalah  a way in achieving something.
D.     Komponen evaluasi
Tujuan evaluasi yang komprehensif dapat ditinjau dari tiga dimesnsi :
a.       Dimensi 1
1.      Formatif : evaluasi dilakukan sepanjang pelaksanaan kurikulum. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk menemukan masalah serta mengadakan perbaikan sedini mungkin.
2.      Sumatif : proses evaluasi dilakukan pada akhir jangka waktu tertentu, misalnya pada akhir semester, tahun pelajaran atau setelah lima tahun untuk mengetahuievektifitas kurikulum dengan menggunakan semua data yang dikumpulkan selam pelaksanaan dan akhir proses implementasi kurikulum.
b.      Dimnsi 2
1.      Proses: yang dievaluasi adalah metode dan proses dalam pelaksanaan kurikulum. Tujuan nya ialah untuk mengetahui metode dan proses yang digunakan dalamimplemntasi kurikulum. Metode apakah yang digunakn ? apakah tepat peenggunaan nya ? apakah berhasil baik atau tidak? Kesulitan apa yang dihadapi?
2.      Produk : yang dievaluasi adalah hasil-hasl yang nyata, yang dapat dilihat dari silabus, satuan pelajaran dan alat pelajaran yang dihasilkan oleh guru dan hasil siswa berupa hasil test, karangan, termasuk tesis, makalah.
c.       Dimensi 3
1.      Operasi : disini dievaluasi keseluruhan proses pengembangan kurikulum termasuk perencanaan, disein, implementasi, administrasi, pengawasam, pemantauan dan penilaian juga biaya, staf pengajar,penerimaan siswa.
2.      Hasil belajar siswa disini dievaluasi adalah hasil belajar siswa berkenaan dengan kurikulum yang harus dicapai dinilai berdasarkan standar yang telah ditentukan dengan mempertimbangakn kuikulum, misi lembaga pendidikan serta tuntutan dari pihak konsumen luar.
jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi  dilakukan pada akhir semester untuk menemukan masalah dengan tujuan untuk mengetahui metode  dan proses yang digunakan dalam implementasi kurikulum apakah guru berhasil dalam mendidik siswa dan evaluasi  bisa dengan lisan maupun tulisan 

Sumber: pdf file.upi.edu JUR-PEND.LUAR.BIASA


Komentar


  1. Dalam.komponen strategi di stu dijelaskan bahwa strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu..tujuan yang seperti apa?jelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti tujuan kurikuler harus di capai oleh setiap bidang studi atau peljaran tujuan nya untuk mncapai lmbaga pendidikan setiap tujuan kurikuler harus dapat mndukung dan di arah kan untuk mncapai tujuan institusional

      Hapus
  2. Bagaimana isi atau komponen yang baik ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan cara guru harus mngajar anak dengan baik dan guru harus mngjar kan ank didik sesuai dengn kurikulum yg telah d tetap kan spya hasil blajar siswa dpat trcpai sesuai dengn ke inginan

      Hapus
  3. Jika komponen kurikulum tidak lengkap apa yang terjadi ? Jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka pembelajaran tersebut tidak berjalan sesuai dngan kurikulum krna kurikulum itu harus berksinambungan

      Hapus
  4. Apakah masing2 komponen tersebut memiliki tujuan yg sama? Coba jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, krna sama2 untuk mencapai suatu pendidikan dan tercpai nya suatu pmblajaran sehingga mnjadikan anak yg cerdas kreati aktif untuk khidupan bangsa dan negara

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer