materi kurikulum 6
A. Model
tyler
Model
teknikal saintifik ralph tyler (1949) adalh suatu model desain klasik. Model ini
dikenal sebagai objectives model, sequential, rati anal, behavioral, atau
means-end model ( brady dan kenney, 2007:162).dalam buku nya basic principles
of curriculum and instruction( 1949 ),tyler merumuskan desain kurikulum
bedasarkan jawaban atas empat pertanyaan pokok : 1) apakah tujuan pendidikan
yang harus dicapai sekolah?; 2) pengalaman belajar (pengalaman pendidikan ) apa
yang harus dimiliki siswa agar tujuan itu tercapai; 3) bagaimana pengalaman itu
disusun agar efektif dan bagaimana kita mengevaluasi untuk mengetahui
efektivitas kurikulum? ( tyler, 1949:1).
Prinsip
tyler pertama tujuan adalah sasaran umum pendidikan yang berasal dari hasil
indetifikasi mata pelajaran, siswa, dan masyrakat. Kemudian data tersebut
disaring melalui filsafat sekolah, psikologi belajar dan hakikat masyarakat
yang menghasilkan tujuan instruksional ( Ornstein dan hunkins, 2013: 181). Tentang
prinsip kedua “ pengalaman belajar / pendidikan “, tyler menegaskan bahwa
kurikulum bukan focus pada pengajaran konten atau marteri,tetapi pada upaya
untuk menghasilkan penglamn pndidikan( eductiona experiences) yang harus
dimiliki siswa agar tujuan tercapai. Artinya, kurikulum bukan focus pada pengajaran
konten saja, tetapi pengajaran konten disertai kegiatan siswa mmpeljari konten,
sampai konten itu ditranformasi siswa menjadi pengalaman blajar.
B.
Model pengembangan kurikulum olifah
Menurut
olifahdalam membuat rencana tentang perkembangan kulikulum terbagi menjadi 3
kriteria sederhana ,komprehensif, sistematik. Kemudian model ini memperlihatkan
komponen komponen yang paling esensial,model ini bisa di perluas menjadi model
yang memberikan detail tambahan dan menggambarkan beberapa proses yang masih
menjadi asumsi pada model yang sederhana pada model ini akan membahas model
ekstensi dan komponen komponen di dalam nya secara ringkas.
Proses
di mulai dari komponen 1 karena pada fase ini para pengembang kurikulum
menentukan tujuan dari pendidikan seta landasan filosofi dan fiskologi.tujuan
ini di yakini kebutuhan masyarakatnya dan kebutuhan undividu di masyarakat
komponen ini menggabungkan konsep yang sama dengan tayler.
Komponen
2
Membutuhkan
sebuah analisis kebutuhan masyarakat dimana suatu sekolah berada,kebutuhan siswa
di layani oleh msyarakat .sumber sumber kurikulum bisa di lihat dalam garis
putus putus di sepanjaang komponen 1dan 2. Jika komponen 1 melihat kebutuhan
siswa dan masyarakat secara umum,maka komponen 2 akan memperkenalkan konsep dan
kebutuhannya kebuituhan murid tertentu,di lokasi yang tertentu pula kebutuhan
siswa di masyarakat tertentu tidak selalu sama dengan kebutuhan umum siswa di
masyarakat
Komponen
3dan 4
Di
debut sebagai tujuan khusus kurikulum berdasarkan tujuan,keyakinan dan
kebutuhan,yang di kelaskan pada komponen 1dan 2.perbedaan yang nanti yang akan
di klarifikasi melalui contoh adalah sasaran dengan tujuan .
Komponen
5
Adalah
untuk mengorganisir dan mengimplementasikan kurikulum,membentuk dan menbangun
struktur dengan kurikulum yang akan di organisir.
Komponen
6 dan 7
Yaitu
komponen yang melukiskan perincian yang lebih alnjud dalam lewat pengajaran
yang mencangkup tujuan intruksional umum dan khusus.
Komponen
8
Menunjukkan
strategi agar tujuan tercapai di kelas sekaligus dalam fase ini membina
kurikulum secara pendahuluan mencari teknik evaluasi yang merupakan fase A dalam(
komponen 9).pada tahap ini perencaan kurikulum harus berfikir jauh ke depan dan
mulai menimbang cara untuk menperkirakan prestasi siswa. Implementasi ini akan
terlihat pada komponen 10.
Komponen
11
Adalah
evaluasi sesungguhnya mengenai prestasi siswa ke exfetifan pengajaran.
Sumber: Ansyar, mohammad.2015. Kurikulum Hakikat Fondasi Desain Dan Pengembangan. Jakarta 13220. Jl. Tambra Raya No.23 Rawamangun
Sumber: Ansyar, mohammad.2015. Kurikulum Hakikat Fondasi Desain Dan Pengembangan. Jakarta 13220. Jl. Tambra Raya No.23 Rawamangun

Apa yang membedan antara model pengembangan anak usia dini melalui tayler dan olifah?
BalasHapusTolong anda jelaskan
Bagaimana cara saudara mengaplikasikan model pengembangan kurikulum olivah??
BalasHapus